Sebenernya pengalaman ini udah lumayan lama, sekitar satu
setengah bulan lalu. Berhubung belum ada modem pribadi dan akhir-akhir ini
sibuk ngerjain tugas+ laporan *maklum, maba*, jadi baru sekarang bisa mosting. Ini
adalah acara mbolang ku yang ke-2, setelah menjadi mahasiswa di Malang. Sebelumnya,
aku, Rovita, Destry, dan Yogi mbolang ke
Alun-alun Batu gara-gara pas itu bener-bener kurang kerjaan. Mbolang kali ini,
tanpa Rovita, tapi ada si Firda, dan lagi-lagi sama Yogi dan Destry.hhahaha
Rencana awal sebenernya, Mas Achul (pendamping ospek
jurusan) ngajak kita, anak-anak flow chart (kelompok ospek jurusan) jalan-jalan
ke Batu. Tapi apa daya, karena kegejeannnya dan kesibukannya, jadinya rencana
berubah total. Yang bisa ikut jalan-jalan hanya kita berempat.
Minggu, 16 Oktober 2011, pukul 13.30 , kita kumpul di kos
Destry buat diskusi tujuan jalan-jalan. Karena lagi pada pengen mantai, kita
putuskan untuk ke Pantai Bale Kambang, Malang Selatan. Sebenernya gak yakin mau
berangkat, karena jaraknya yang gak deket, dan cowoknya yang ikut cuma satu.
Tapi karena pengen refreshing, sumpek habis ospek akhirnya kita berangkat deh.:p
Setelah beraksi kayak orang mau mudik (pake slayer, sarung
tangan, jaket), kita berangkat. Aku sama Firda, dan Destry sama Yogi.
Perjalanan yang ditempuh untuk menuju lokasi ternyata lumayan lama, sekitar 2
jam.
Setelah melewati perjalanan jauh, dan diakhir perjalanan
harus melewati rintangan (baca: jalan rusak), akhirnya kita sampe di pantai.
Alhamdulillah, seneeenng banget pas udah sampe, soalnya udah lama penasaran
sama Pantai Bale Kambang yang katanya mirip dengan Tanah Lot di Bali. Yang
sebelumnya aku cuma lihat dari foto, dan akhirnya aku sekarang di sini.:D Seperti
biasa, pertama-tama yang kita lakukan adalah foto-foto. Meskipun hanya pake hp
seadanya, yang penting ada buktinya.hhahaha
Dan hasilnya? Jangan ditanya, ratusan foto memenuhi memory hp.hhahahah
Destry, Firda, aku |
kita di pura |
di pura lagi |
di pinggir muara |
Aku, Yogi, Firda di jembatan |
Yogi, Firda, Destry di jembatan |
foto gagal |
Ternyata foto yang aku lihat dari internet dan wujud asli
pantainya gak jauh beda. Subhanallah, indah banget ya lukisan tangan
Tuhan..beningnya air laut, berpadu dengan butiran pasir putih, dan sebuah pura
di atas pulau kecil yang gak jauh dari bibir pantai, setipe sama Tanah LOt di
bali. Di sini kita gak perlu bingung cari makan, atau oleh-oleh, soalnya sepanjang
jalan dari parkiran menuju pantai berjejer kios-kios maupun warung yang jual
aneka macem makanan, dan oleh-oleh. Mulai dari makanan+minuman kecil, berat,
hiasan kerang, topi, hingga baju pun ada. Tapiii...tetep dah, yang namanya
orang Indonesia, masih ada aja yang gak sadar-sadar akan pentingnya menjaga
kebersihan. Mungkin dari pihak pengelola juga kurang menyediakan fasilitas
tempat sampah. Selain itu, kayaknya pihak pengelolah wisata juga kurang
memperhatikan fasilitas yang ada, bagian depan jembatan menuju pulau kecil ini
rusak, dan di tengah jembatan juga ada pembatas yang jebol, dan ini dapat
membahayakan pengunjung, apa lagi banyak anak kecil di sini. Oh iya, waktu itu
saya juga gak lihat ada masjid atau mushola, harusnya pihak pengelola bisa menyediakannya.
Setelah puas maen dan foto-foto, sekitar pukul 17.00 kita
memutuskan untuk balik. Dalam perjalanan pulang, kita mampir sebentar di sebuah
masjid yang lagi dibangun. Dan tahukah anda?? Bahwa di masjid itu gak ada aii
buat wudhu, dan terpaksa kita tayamum karena kondisi yang tidak memungkinkan
*apa-apaan ini -.-“
Setelah itu kita lanjut lagi. Ketika hari mulai petang dan
sudah tiba waktu sholat maghrib, kita berhenti di sebuah masjid (yang ada
airnya) untuk melaksanakan sholat sekalian istirahat sejenak. Lanjut jalan,
ternyata Yogi milih jalan pulang yang beda sama jalan berangkat tadi,
dan aku baru sadar pas kita istirahat bentar di pom bensin. Hhahahah
Sebelum pulang, aku dan Firda makan nasi rawon di warung
deket kos Firda. Setelah ngan ter Firda pulang, aku kembali ke kos, dan
rasanyaa….sumpah pegel banget nih tangan. Meskipun istirahat beberapa kali,
dan di jalan juga sempet dipijitin
Firda, tetep aja ini rasanya tangan pengen dilepas bentar, ganti yang
baru.hhahaha
Dan berakhirlah perjalanan mbolang ini dengan kondisi
Alhamdulillah capek, tapi tetep…puas, seneng, dan lebih fresh tentunya. Thanks
so much guys, kapan-kapan mbolang ke tempat lain ya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar