page

Sabtu, 10 Desember 2011

Mbolang di Malang

Sebenernya pengalaman ini udah lumayan lama, sekitar satu setengah bulan lalu. Berhubung belum ada modem pribadi dan akhir-akhir ini sibuk ngerjain tugas+ laporan *maklum, maba*, jadi baru sekarang bisa mosting. Ini adalah acara mbolang ku yang ke-2, setelah menjadi mahasiswa di Malang. Sebelumnya, aku,  Rovita, Destry, dan Yogi mbolang ke Alun-alun Batu gara-gara pas itu bener-bener kurang kerjaan. Mbolang kali ini, tanpa Rovita, tapi ada si Firda, dan lagi-lagi sama Yogi dan Destry.hhahaha





Rencana awal sebenernya, Mas Achul (pendamping ospek jurusan) ngajak kita, anak-anak flow chart (kelompok ospek jurusan) jalan-jalan ke Batu. Tapi apa daya, karena kegejeannnya dan kesibukannya, jadinya rencana berubah total. Yang bisa ikut jalan-jalan hanya kita berempat.
Minggu, 16 Oktober 2011, pukul 13.30 , kita kumpul di kos Destry buat diskusi tujuan jalan-jalan. Karena lagi pada pengen mantai, kita putuskan untuk ke Pantai Bale Kambang, Malang Selatan. Sebenernya gak yakin mau berangkat, karena jaraknya yang gak deket, dan cowoknya yang ikut cuma satu. Tapi karena pengen refreshing, sumpek habis ospek akhirnya kita berangkat deh.:p
Setelah beraksi kayak orang mau mudik (pake slayer, sarung tangan, jaket), kita berangkat. Aku sama Firda, dan Destry sama Yogi. Perjalanan yang ditempuh untuk menuju lokasi ternyata lumayan lama, sekitar 2 jam.
Setelah melewati perjalanan jauh, dan diakhir perjalanan harus melewati rintangan (baca: jalan rusak), akhirnya kita sampe di pantai. Alhamdulillah, seneeenng banget pas udah sampe, soalnya udah lama penasaran sama Pantai Bale Kambang yang katanya mirip dengan Tanah Lot di Bali. Yang sebelumnya aku cuma lihat dari foto, dan akhirnya aku sekarang di sini.:D Seperti biasa, pertama-tama yang kita lakukan adalah foto-foto. Meskipun hanya pake hp seadanya, yang penting ada buktinya.hhahaha
Dan hasilnya? Jangan ditanya, ratusan foto  memenuhi memory hp.hhahahah
 

Destry, Firda, aku

kita di pura

di pura lagi

di pinggir muara

Aku, Yogi, Firda di jembatan

Yogi, Firda, Destry di jembatan

foto gagal




Ternyata foto yang aku lihat dari internet dan wujud asli pantainya gak jauh beda. Subhanallah, indah banget ya lukisan tangan Tuhan..beningnya air laut, berpadu dengan butiran pasir putih, dan sebuah pura di atas pulau kecil yang gak jauh dari bibir pantai, setipe sama Tanah LOt di bali. Di sini kita gak perlu bingung cari makan, atau oleh-oleh, soalnya sepanjang jalan dari parkiran menuju pantai berjejer kios-kios maupun warung yang jual aneka macem makanan, dan oleh-oleh. Mulai dari makanan+minuman kecil, berat, hiasan kerang, topi, hingga baju pun ada. Tapiii...tetep dah, yang namanya orang Indonesia, masih ada aja yang gak sadar-sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Mungkin dari pihak pengelola juga kurang menyediakan fasilitas tempat sampah. Selain itu, kayaknya pihak pengelolah wisata juga kurang memperhatikan fasilitas yang ada, bagian depan jembatan menuju pulau kecil ini rusak, dan di tengah jembatan juga ada pembatas yang jebol, dan ini dapat membahayakan pengunjung, apa lagi banyak anak kecil di sini. Oh iya, waktu itu saya juga gak lihat ada masjid atau mushola, harusnya pihak pengelola bisa menyediakannya.
Setelah puas maen dan foto-foto, sekitar pukul 17.00 kita memutuskan untuk balik. Dalam perjalanan pulang, kita mampir sebentar di sebuah masjid yang lagi dibangun. Dan tahukah anda?? Bahwa di masjid itu gak ada aii buat wudhu, dan terpaksa kita tayamum karena kondisi yang tidak memungkinkan *apa-apaan ini -.-“
Setelah itu kita lanjut lagi. Ketika hari mulai petang dan sudah tiba waktu sholat maghrib, kita berhenti di sebuah masjid (yang ada airnya) untuk melaksanakan sholat sekalian istirahat sejenak.  Lanjut jalan,  ternyata Yogi milih jalan pulang yang beda sama jalan berangkat tadi, dan aku baru sadar pas kita istirahat bentar di pom bensin. Hhahahah
Sebelum pulang, aku dan Firda makan nasi rawon di warung deket kos Firda. Setelah ngan ter Firda pulang, aku kembali ke kos, dan rasanyaa….sumpah pegel banget nih tangan. Meskipun istirahat beberapa kali, dan  di jalan juga sempet dipijitin Firda, tetep aja ini rasanya tangan pengen dilepas bentar, ganti yang baru.hhahaha
Dan berakhirlah perjalanan mbolang ini dengan kondisi Alhamdulillah capek, tapi tetep…puas, seneng, dan lebih fresh tentunya. Thanks so much guys, kapan-kapan mbolang ke tempat lain ya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar