RAFTING atau ARUNG JERAM...keinginan yang sudah lama terpendam, sekitar kelas 10. mumpung libur panjang, kepikiran buat ngajak temen-temen rafting. ternyata rencana ini berjalan gak semulus seperti yang ku rencanakan. sempet kepikiran buat batalin rencana ini gara-gara terlalu bingung ngurusin transport, nginepnya, dll.sempet gak dapet ijin juga, soalnya yang mau berangkat cuma lima anak yang gak tau arah, cewek semua pula (aku, Onay, Reni, Mamak, Tong). hhahahaha
akhirnyaa.... 18 Juli 2011 kita memutuskan untuk berangkat. sebelumnya, kita emang udah tanya-tanya segala tentang rafting,transopt, nginep, makan, dan lain lain, sekaligus bayar DP buat daftar rafting, lewat Mas Sofyan di Rock Hobbies Advebture Tour.
hari yang ditunggu pun tiba. setelah mempersiapkan segalanya, aku dan Mak berangkat ke rumah Reni . Habis gitu, kita berempat (aku, Mak, Reni, Onay) jalan kaki ke depan perumahan buat nunggu lyn ijo tujuan Terminal Osowilangun. sedangkan si Tong sudah nunggu kita di terminal. sampe di terminal, kita langsung naik Bus Damri menuju Terminal Bungurasih. posisi udah wuenak di dalem bus, pas bus berhenti, kirain lagi nunggu penumpang, tapi kok posisinya aneh? posisi bus berhenti di depan toko (Toko Bu Titik tepatnya). setelah nunggu cukup lama, kita baru sadar kalo ternyata eh ternyata, bus yang kita tumpangi lagi mogok.--"
setelah pindah bus dan turun di Terminal Bungurasih, kita sholat dulu. habis sholat langsung masuk ke bus tujuan Banyuwangi.
awal perjalanan sempet bingung, takut salah ambil jurusan.
kelihatan yang paling panik si Mamak. terus Mak nyoba masti'in jurusannya bus kepada si kondektur, tapi dikacangi sama tuh orang.hhahahah
akhirnya Reni yang tanya dan Alhamdulillah kita gak salah jurusan.
kurang lebih 4 jam perjalanan Bungurasih-Probolinggo. pas disuruh pindah bus di Terminal Probolinggo, muncul rasa takut+bingung+cemas gara-gara takut nyasar, maklum lah gak ada yang tau jalan.hhehehe
sampe di pertigaan Gending, kita sudah dijemput oleh beberapa motor (3 motor lebih tepatnya --", padahal bayanganku dijemput mobil.hhahaha).1 motor 3 orang. jalan yang ditempuh pun tidak dekat, gelap, dan sebagian besar jalan juga rusak. sekitar satu jam kita "bermain offroad", untungnya malam itu ribuan bintang bertabur di langit dan dihiasi cahaya merah rembulan *lebay. subhanallah
sampe di basecamp NOARS, kita rehat sejenak, sholat, makan, terus ndirikan tenda. habis mbangun tenda kita gak langsung tidur, kita sempet menikmati malam bentar *bentar ngono ae
langit malam itu
tong, reni, onay in action
paginya, kita jalan-jalan ke sekitar kampung, lihat-lihat sungai, melewati jembatan, dan foto-foto.:D
ini hasilnya
sekitar jam setengah 9 habis sarapan, kita berangkat pake pick up.hhahahah
selama perjalanan, kita disuguhi pemandangan hijau, Gunung Argopuro, dan Gunung Lamongan *kangen munggah gunung
turun dari pick up, kita jalan dulu sekitar 100 meter (bener gak?). sampe di pinggir sungai, kita maen-maen air+foto-fotoan (lagi) sambil menunggu perahu yang masih di pompa
daann... akhirnya si perahu datang juga. Mak dan Reni duduk di depan, Onay dan Tong di tengah, sedangkan saya duduk sendiri di barisan ke tiga *kecil, sendiri, di belakang pula,nasiib.hhahahah
kita gak cuma berlima, di bagian belakang sendiri ada Mas Didin yang tugasnya ngendaliin perahu dibantu beberapa orang dari tim NOARS pada perahu yang lain.
kita punya nama tim lho, namanya OPEL *itu kata-kata ceplosannya si Mamak gara-gara Mas Didin nyebut kata OPE hhahaahaha
sebelum berangkat kita diberi instruksi-instruksi yang harus dilakukan ,dan diawali dengan doa, petualangan dimulai.perahu karet kita berjalan perlahan, tak lama kemudian kita langsung disambut jeram pertama, jeram selamat datang.di lanjut beberapa jeram berikutnya dan pemandangan yang subhanallah...indah banget. pas diawal perjalanan, ada jeram yang arusnya emang gede banget, sehingga kita harus turun terlebih dahulu. namun terjadi masalah kecil di sini,berhubung aku duduk di belakang, jadi aku turun belakangan. tapi bukan itu masalahnya, gara-gara arusnya terlalu deras dan (mungkin) badan saya yang terlalu kecil , saya jadi terjepit diantara arus deras dan pembatas dalam perahu sehingga membuat saya susah untuk keluar dari perahu. dengan usaha (dari diri sendiri dan tim NOARS tentunya) dan keyakinan yang kuat *lebay, akhirnya saya bisa keluar dari perahu. Alhamdulillah
setelah perahu dipindah, kita lanjutkan perjalanan.
beberapa kali kita berhenti buat foto-foto di depan air terjun, pake dijungkirkan juga perahu kita, sempet kelelep.hhahahah
setelah setengah perjalanan, kita istirahat bentar di gubuk sederhana. di sini kita juga disuguhi pisang goreng+susu jahe lho. lumayan, tambahan pasokan energi.hhehehe
setelah kenyang, pengarungan jeram-jeram dilanjutkan. selain mengarungi jeram, kita juga turun dari tebing lho. emang sih gak seberapa tinggi, sekitar 2,5-3 meteran lah,tapi pas udah di atas, nyali jadi ciut. masalahnya saya masih pengen hidup, belum merasakan kuliah, belum ke Mahameru, belum menikah juga *lho?
tapi akhirnya kita semua juga terjun dari tebing. rasanya tuhh...gak bisa diungkapin dengan kata-kata. gak seserem yang tak bayangin,ringan-ringan gimana gitu rasanya * sempet mbatin,"ooh, gini toh orang bunuh diri itu. gak penting. hhahaha", gak sakit, cuma hidung aja yang gak enak gara-gara kemasukkan air (soalnya belum narik nafas panjang),asik malahan pas udah di dalam air.hhahahah
pas udah kelar, pada bilang "kok cepet ya?hhahahah"
ternyata rafting bikin kita ketagihan.
jeram-jeram lainnya, tunggu kedatangan kami ya.:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar